Atherosklerosis adalah proses penyempitan dan pengerasan pembuluh darah yang berlangsung secara berangsur-angsur (Ramali dan Pamoentjak, 1966). Penyakit tersebut disebabkan oleh terjadinya perbanyakan sel otot polos dinding pembuluh darah dan atau karena penimbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah bagian dalam. Keadaan tersebut menyebabkan pembuluh darah tidak elastis dan lubang pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah menjadi terganggu.
Penghambatan aliran darah akan meningkatkan plak (plaque) yang dapat menyebabkan hipertensi, gangguan jantung, stroke, gangguan ginjal, kanker prostat dan gangguan organ vital lainnya.
Gejala-gejala
- Kesemutan pada jari tangan dan kaki
- Sakit kepala / vertigo
- Rasa pegal di leher dan bahu
- Rasa sakit dan sesak pada dada sebelah kiri (Angina pectoris).
Cara kerja klorofil
Atherosklerosis dapat dihindari bila kadar kolesterol total dapat dipertahankan di bawah 200 mg/dL. Klorofil mampu mencegah terjadinya atherosklerosis dengan 3 macam cara, mencegah perbanyakan sel otot polos, meningkatkan fungsi hati untuk menurunkan kadar kolesterol darah, menyerap kolesterol dari empedu dan makanan dengan memanfaatkan kemampuan penyerapan dinding selnya.
selain itu, klorofil juga mampu meningkatkan suplai oksigen dalam darah, menstabilkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, menguatkan otot jantung serta meningkatkan vitalitas.
Atherosklerosis dapat dihindari bila kadar kolesterol total dapat dipertahankan di bawah 200 mg/dL. Klorofil mampu mencegah terjadinya atherosklerosis dengan 3 macam cara, mencegah perbanyakan sel otot polos, meningkatkan fungsi hati untuk menurunkan kadar kolesterol darah, menyerap kolesterol dari empedu dan makanan dengan memanfaatkan kemampuan penyerapan dinding selnya.
selain itu, klorofil juga mampu meningkatkan suplai oksigen dalam darah, menstabilkan tekanan darah, melancarkan sirkulasi darah, menguatkan otot jantung serta meningkatkan vitalitas.
Post a Comment